Biasanya perut buncil ini muncul
saat telah melewati usia produktifitas. Bahkan konon ada yang meyakini
bahwa perut buncil akan di alami seseorang setelah menikah. Cerita pun
berkembang dan menjadi keyakinan di sebagian masyarakat. Namun ada
baiknya kita jangan terlalu meyakininya. Beberapa hal yang biasanya
membuat seseorang memiliki perut buncit tidak lain adalah diakibatkan
gaya hidup mereka. Kurang olahraga, mereka yang kegiatan sehari-harinya
terlalu banyak duduk, polah makan tidak teratur, dan hal-hal teknis
lainya bisa menyebabkan perut menjadi gendut alias buncit.
Meski
demikian tidak jarang juga loh orang yang meskipun usinya bemasuk
kategori dewasa namun masih memiliki perut langsing. Biasanya mereka ini
orang yang suka dengan olahraga, kegiatan sehari-hari atau pekerjaanya
memang pekerja keras, rajin menjaga bentuk tubuh. Maka dari itu kita
yang sudah terlanjur memiliki perut buncit tidak usah merasa putus asa
karena semua pasti ada jalan keluarnya asalkan ada niat yang kuat. Bagi
sebagian orang yang memang sangat peduli terhadap penampilan mereka,
menjaga agar perut tidak buncit bisanya masuk daftar program prioritas.
Adapun beberapa tips yang bisa ditempuh sebagai cara mengecilkan perut agar tidak buncit. Selain itu agar tetap tubuh tetap ideal maka anda
bisa menghitung berat badan anda, apakah sudah masuk kategori ideal
sesuai tinggi badan atau belum.
Hindari Makan di Malam Hari
Agar perut
tetap langsing dan berat badan terjaga sebaiknya hindari mengkonsumsi
makanan menjelang tidur di malam hari. Hal ini sudah menjadi rahasia
umum bahwa saat tidur tubuh tidak beraktifitas sehingga cadangan makanan
dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak. Perlu diketahui juga
bahwa bagian paling sering dan ideal dijadikan tempat menyimpan lemak
yaitu perut, betis, paha, dan lengan. Maka dari itu sebisa mungkin
hindari makan menjelang tidur.
Hindari Makanan Dengan Kandungan Lemak
Salah
satu faktor yang menjadi biang kerok membuat berat badan menjadi naik
dan diikuti perut turut buncit adalah makanan berlemak dengan kandungan
lemak jenuh tinggi. Makanan jenis ini akan dengan cepat menambah ukuran
perut anda menjadi lebih buncit dan berat bertambah hanya dalam beberapa
minggu bahkan hari, sehingga wajib dihindari. Apa saja jenis makanan
ini? misalnya jajanan gorengan, es krim, makanan cepat saji, minuman
bersoda, mayones, makanan atau minuman manis yang mengandung banyak
gula, dan masih banyak lagi
Lakukan Olahraga Secara Teratur
Olahraga
sudah pasti akan mampu membakar timbunan lemak dalam tubuh. Lakukan
olahraga secara teratur akan mampu menjaga penampilan tubuh dan perut
tetap ideal. Sebaiknya olahraga di lakukan setiap hari selama 30 menit
bisa di pagi atau sore hari. Namun jika tidak bisa minimal lakukan
olahraga seminggu tiga kali.
Konsumsi Makanan Berserat Tinggi
Kenapa
harus makanan berserat? karena biasanya perut buncit itu bukan hanya
disebabkan oleh bertambahnya berat badan melainkan bisa juga dikarenakan
kurangnya asupan serat. Serat mampu mengikat lemak jenuh yang susah di
olah oleh tubuh menjadi energi sehingga akan disimpan sebagi bentuk
lemak. Nah dengan asumsi serat yang cukup akan mampu mengikat lemak
jenuh tersebut dan dibuang saat BAB. Agar lebih simple dalam mengkonsumsi makanan berserat anda bisa meminum jus obat herbal FIFORLIF.
FIFORLIF
adalah adalah minuman fiber (serat) yang bernutrisi tinggi, direkomendasikan
oleh Pakar Kesehatan Reproduksi Boyke Dian Nugraha. Tersertifikasi kelayakannya
oleh BPOM dengan nomor: BPOM RI MD: 867028096052. Fiforlif tidak hanya
bermanfaat untuk DETOX (mengeluarkan racun dari dalam sistem pencernaan),
tetapi yang juga tidak kalah pentingnya adalah memberi NUTRISI & GIZI yang
sangat dibutuhkan oleh tubuh Anda dengan kandungannya yang luar biasa. Fiforlif
yang berupa fiber untuk diminum ini sekaligus juga berfungsi sebagai jus sehat
untuk usus/pencernaan Anda.
Kandungan Produk Fiforlif : Goji Berry, Psyllium Husk, Soluber, Probiotic, Fruktosa (gula buah), Bit Merah, Vitamin Premix (A,B1,B2,Niasin,Asam pantothenic, B6,B12,C,D3,E), Mineral & Enzim (Amylase, Protease, Lipase, Cellulose, Lactase, Pectinase phosphate, ribonuclease), Ekstrak Campuran Buah & Sayuran (Jeruk Pontianak, Apel, Pisang, Mangga, Stroberi, Tomat, Pepaya, Brokoli, Wortel, Bayam, Kubis, Lemon)
Catatan :
Fiforlif bisa
dikonsumsi untuk anak usia dini, seperti penjelasan sebelumnya diatas bahwa hal
yang membedakan hanyalah masalah takarannya saja dimana untuk anak usia 6 -
12 th maksimal 1/2 (setengah) sachet dalam satu hari, sedangkan untuk
anak pada rentang usia 12 - 17 th maksimal 1 sachet yang boleh dikonsumsi dalam
satu hari.
CARA ORDER CEPAT via SMS
1. Sebutkan
Nama Lengkap sesuai KTP
2. Sebutkan
Alamat Kirim Lengkap
3. Sebutkan
No. HP Yang Bisa Dihubungi
4. Nama
& Jumlah Box Produk Yang Dipesan
5. Bank Yang
Digunakan Untuk Transfer (BCA/Mandiri/BNI)
Kirim via SMS/WA :
08122163360 | Pin BB :
D465BA54
Contoh SMS Order Fiforlif :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar